Kenali Perbedaan Adonan Pastry dan Karakteristiknya

Pastry berasal dari bahasa Prancis “patisserie” yang berarti kue atau pengetahuan tentang mengolah dan menyajikan kue. Nah, ada juga yang berpendapat bahwa pastry adalah bahan kulit pada jenis kue tartspie, dan sejenisnya. Kalau disimpulkan, puff pastry adalah pengelompokan kue atau adonan kulit untuk membuat kue-kue, seperti puff pastrypie, dan choux pastry

Bahan dasar adonan pastry adalah campuran terigu, cairan, dan lemak dengan komposisi yang berbeda-beda. Namun, ada juga sebagian pastry yang menggunakan ragi. Sekarang, kenalan dulu, yuk, dengan macam-macam pastry dan karakteristiknya!

1. Short Pastry

Salah satu jenis pastry yang sering ditemui adalah short pastry. Short pastry biasanya identik dengan tekstur yang renyah, mudah patah, dan mungkin mengingatkan EdoMoms dengan kulit pie. Selain digunakan untuk pie, adonan ini juga dipakai untuk membuat tart dan quiche. Short Pastry tidak mengandung pengembang sehingga tidak mengembang saat dipanggang. 

2. Puff Pastry

EdoMoms sudah pernah berkreasi dengan puff pastry dari Edo Food untuk membuat menu pastry? Karakteristik dari jenis pastry ini adalah teksturnya yang ringan, renyah, dan setelah dipanggang hasilnya akan berlapis-lapis dan mengembang tinggi. Lapisan terbentuk karena adonan dasar pastry diolesi lemak dan dilipat berulang kali. Pastry ini terbuat dari campuran terigu dan lemak dengan komposisi yang sama.

3. Phyllo Pastry

Sedikit mirip dengan puff pastry. Bedanya, phyllo pastry terbuat dari campuran terigu dan komposisi lemak yang lebih sedikit. Setelah dipanggang, hasilnya seperti pastry, yakni berlapis-lapis tapi tumpukan lapisannya hanya setipis kertas. Pokoknya renyah, deh! Phyllo biasanya digunakan untuk membuat tart, strudel, mini quiche, phyllo tart, juga spinach phyllo pie.

4. Choux Pastry

Siapa, nih, di antara EdoMoms yang suka dengan sus atau éclair? Dua jenis camilan ini menggunakan adonan choux pastry. Adonan choux pastry memerlukan dua kali proses pemasakan, yakni direbus dahulu baru kemudian dipanggang sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan berongga (kopong) di bagian dalamnya. 

5. Danish Pastry

Danish pastry mengandung lemak dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan jenis pastry lainnya, serta menggunakan ragi untuk bahan dasarnya. Ciri khas dari danish pastry adalah memiliki lubang di tengah dan biasanya dikreasikan dengan memberikan isian dan hiasan manis, seperti aneka buah-buahan segar dan kismis. 

6. Flake Pastry

Dari semua adonan pastry, flake atau flaky pastry adalah adonan yang paling sederhana. Biasanya, jenis pastry ini digunakan untuk membuat quiche dan turnovers. Flake pastry juga bertekstur ringan dan berlapis-lapis serta lebih mudah hancur sehingga perlu perhatian dalam membuat olahan dari adonan ini. 

Duh, kalau ngobrolin pastry rasanya langsung mau baking, nih, di dapur!

Dikutip dari berbagai sumber.

Dapatkan inspirasi tiap waktu bersama Edo

LOGIN